Halaman
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
273
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari pengelompokan makhluk hidup,
peser ta didik mampu mengklasifikasikan makhluk
hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
PENGELOMPOKAN
MAKHLUK HIDUP
BAB 15
Sumber:
Harapan Dunia Ilmu Time-Life:
Ekologi
dan Lingkungan 1996
Peta Konsep
Membahas
PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP
Pengelompokan
makhluk hidup
Pemberian
nama ilmiah
Klasifikasi
makhluk hidup
Kunci determinasi
Monera
Plantae
Fungi
Protista
Protozo
Amoeba
Paramecium
Tripanosoma
Plasmodium
Alga:
hijau,
cokelat,
pirang,
merah
Aturan
tata nama
Cara
penulisan
Penger tian kunci
determinasi
Cara menggunakan
dan menyusun
Bakteru
Ganggang
hijau, biru
Tak berpembuluh
Berpembuluh
Tak berbiji
Berbiji
terbuka
Berbiji
Tak berbiji
terbuka
Monokotil
Dikotil
Animalia
Kupu-kupu
Belalang
Siput
Cacing
I k a n
Katak
U l a r
Burung
S a p i
Aver tebrata
Ver tebrata
Terdiri atas
Terdiri atas
Terdiri atas
Terdiri atas
Terdiri atas
Terdiri atas
Terdiri atas
Contoh
Contoh
274
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Coba, kamu perhatikan halaman atau kebun yang dekat dari tempat tinggalmu.
Dapatkah kamu menemukan berbagai tumbuhan dan hewan di halaman dan kebun
tersebut? Dapatkah kamu mengetahui nama hewan atau tumbuhan yang ada di halaman
atau kebun tersebut satu persatu? Halaman dan kebun hanyalah bagian yang sangat kecil
dari bumi. Pada tempat yang sempit saja kita belum tentu dapat mengenali semua makhluk
hidup yang ada, apalagi apabila kita harus mengenal seluruh makhluk hidup yang ada
di bumi, karena tentu saja sangat banyak macamnya. Begitu banyak jenis makhluk hidup
yang ada di permukaan bumi ini, berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup
lainnya menempati bumi. Kita dapat menemukan berbagai ukuran makhluk hidup dari
yang berukuran sangat kecil (mikroskopis) sampai makhluk hidup yang berukuran besar,
misalnya gajah. Demikian pula berbagai warna, bentuk, atau ciri-ciri lainnya yang sangat
beraneka ragam. Untuk mengenal makhluk hidup dapat kita lakukan dengan mengenali
ciri-ciri yang dimilikinya.
Bagaimana makhluk hidup dikelompokkan? Bagaimana cara memberi nama
makhluk hidup? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut,
bacalah uraian berikut.
Uji Kreativitas 15.1
Ayah, ibu, dan saudara-saudara dalam keluargamu adalah sekelompok makhluk hidup. Apakah kamu dapat
mengenal anggota keluargamu satu per satu? Bagaimana cara mengenalinya? Datalah nama-nama anggota
keluargamu kemudian sebutkan ciri-ciri mereka clan juga ciri-ciri khas mereka yang membedakan antara yang
satu dengan yang lainnya!
A
Klasifikasi Makhluk Hidup
Makhluk hidup yang menempati bumi sangat banyak jenisnya dan beraneka
ragam bentuknya. Apabila kamu mengamati sepetak sawah atau lapangan rumput
kamu dapat menemukan berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Apakah tumbuhan
dan hewan yang kamu temukan dapat kamu kenali semuanya? Begitu banyak jenis
tumbuhan dan hewan di bumi, lebih dari 1,5 juta jenis makhluk hidup telah dikenal
oleh para ahli biologi dan masih banyak jenis makhluk hidup lain yang belum dikenal.
Makhluk hidup beraneka ragam karena makhluk hidup mempunyai perbedaan ciri,
baik struktur, warna, tempat tinggal maupun perbedaan ciri lainnya. Perbedaan ciri
dapat ditemukan pada organ-organ yang terdapat pada satu individu, misalnya
perbedaan ukuran daun yang terdapat dalam satu pohon. Selain itu. keanekaragaman
dapat pula terjadi antara satu individu dengan individu lainnya dalam satu jenis.
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
275
Perbedaan ciri tersebut akan membedakan individu satu dengan individu lainnya
dalam satu jenis.
Untuk mempermudah mengenali dan mempelajari makhluk hidup yang
beraneka ragam, maka dilakukan pengelompokan atau klasifikasi. Cabang ilmu
biologi yang mempelajari tentang klasifikasi adalah taksonomi. Klasifikasi makhluk
hidup dilakukan berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimilikinya, baik
ciri morfologi, fisiologi, atau ciri-ciri yang lainnya. Semakin banyak ciri-ciri yang
sama semakin dekat kekerabatan makhluk hidup, dan sebaliknya semakin sedikit
ciri-ciri yang sama kekerabatannya semakin jauh.
Dalam melakukan klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam suatu
kategori tertentu secara bertingkat yang disebut takson. Semakin besar kategori suatu
takson semakin sedikit persamaan ciri yang dimiliki anggota-anggotanya.
Penggunaan takson-takson dan kategori besar ke kategori kecil sebagai berikut.
Tumbuhan
Hewan
Nama takson dalam bahasa Indonesia
Regnum
Kingdom
Kerajaan/Dunia
Divisio
Phylum
Divisi/Filum
Classis
Classis
Kelas
Ordo
Ordo
Bangsa
Familia
Familia
Suku
Genus
Genus
Marga
Species
Species
Jenis
Sejak zaman dahulu manusia sudah mengelompokkan makhluk hidup menjadi
dua kelompok besar, yaitu dunia tumbuhan dan dunia hewan. Namun ternyata
beberapa makhluk hidup tidak dapat dikelompokkan ke dalam hewan ataupun
tumbuhan. Sejalan dengan perkembangan pengetahuan diperkenalkan
pengelompokan makhluk hidup menjadi lima kingdom atau dunia oleh Roberts H.
Whittaker pada tahun 1969, yaitu monera, protista, fungi, plantae, dan animalia.
1. Monera
Monera merupakan makhluk hidup
prokariot. Kingdom monera terdiri atas bakteri
dan ganggang biru hijau. Hampir semua
bakteri bersel satu dengan ukuran yang
sangat kecil. Bakteri hanya mampu dilihat
dengan mikroskop yang berkekuatan pem-
besaran tinggi. Secara umum terdapat 3
bentuk bakteri, yaitu lonjong atau bulat
(kokus), batang atau silinder (basilus), dan
spiral atau sekrup (spirilus).
Gb.15.1 Monera
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 6. 1986
Bakteri
276
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Bakteri ada yang hidup dalam tubuh kita, yaitu ada yang
ada di dalam usus, kulit, mulut, hidung, dan bagian tubuh
lainnya. Bakteri juga terdapat di udara, air, dan tanah. Bakteri
ada yang menguntungkan manusia, misalnya bakteri yang
hidup di dalam usus manusia dapat membantu menguraikan
sisa-sisa makanan yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Beberapa jenis bakteri juga dapat membantu dalam pembuatan
makanan, misalnya pembuatan yogurt. Bakteri-bakteri saprofit
Ganggang biru hijau
menguntungkan karena membantu menguraikan sampah dan sisa-sisa makhluk
hidup yang telah mati. Tetapi, tidak semua bakteri menguntungkan manusia, ada
beberapa jenis bakteri yang dapat menimbulkan penyakit, misalnya penyakit
tuberkulosis, tetanus, kolera, dan sebagainya.
Ganggang biru hijau lebih menyerupai tumbuhan karena mengandung
klorofil sehingga dapat berfotosintesis. Ganggang tersebut ditemukan di
sembarang tempat yang berkelembapan cukup, misalnya di laut, kolam, selokan,
bahkan sumber air panas. Ganggang tersebut dapat mengotori air minum,
menyebabkan bau dan warna sehingga rasanya tidak enak.
2. Protista
Protista merupakan makhluk hidup bersel satu yang sudah mempunyai
membran inti (eukariotik). Makhluk hidup yang termasuk protista adalah protozoa
dan ganggang (kecuali ganggang biru hijau). Anggota kingdom protista ada yang
bergerak dengan rambut getar (cilia). Gerakan dari rambut getar dapat mendorong
sel untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Makhluk hidup yang
bergerak dengan rambut getar disebut
Ciliata
. Salah satu contoh dari
Ciliata
adalah
Paramaecium
.
Selain rambut getar, ada pula protista yang bergerak dengan flagel (sulur
yang menyerupai cambuk) dan kaki semu.
Euglena
merupakan contoh protista
yang bergerak dengan flagel. Euglena dapat membuat makanan sendiri dengan
bantuan cahaya matahari seperti tumbuh-tumbuhan karena la mempunyai klorofil.
Sedangkan contoh protista yang bergerak dengan kaki semu adalah Amoeba.
Gerakan dari kaki semu tersebut menyebabkan Amoeba mempunyai bentuk yang
berbeda-beda.
Euglena
Paramecium
Amoeba
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 6. 1986
Gb.15.2 Protista
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
277
3. Fungi
Tubuh jamur ada yang terdiri atas satu sel dan ada pula yang terdiri atas banyak
sel. Jamur tidak mempunyai klorofil sehingga tidak dapat berfotosintesis untuk
membuat makanannya sendiri. Jamur memperoleh makanan dari lingkungannya.
Jamur banyak hidup di tempat-tempat yang lembap dan terdapat sumber makanan.
Jamur ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula yang bersifat parasit.
Sumber:
Hamparan Dunia Ilmu Time-Life: Dunia Tumbuhan 1996
Gambar 15.3 Fungi
Namun demikian, tidak semua jamur bermanfaat bagi manusia. Ada pula jamur
yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman budi daya, misalnya penyakit
busuk akar dan kutil pada tanaman kentang, bahkan ada pula jenis jamur yang
beracun.
4. Plantae
Lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji merupakan contoh-contoh
makhluk hidup yang termasuk dalam Kingdom Plantae. Lumut dapat kita temukan
di tempat-tempat yang lembap atau basah. Lumut ada yang tumbuh di atas tanah,
bebatuan, dan ada pula yang tumbuh pada pohon-pohon besar. Lumut mempunyai
daun dan batang tetapi tidak mempunyai akar yang sebenarnya.
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 6. 1986
Gambar 15.4 Jenis-jenis lumut
Apakah kamu pernah melihat tumbuhan suplir? Tumbuhan suplir
merupakan salah satu jenis tumbuhan paku. Coba, kamu perhatikan ciri-ciri
tumbuhan tersebut! Apakah tumbuhan tersebut mempunyai akar, batang, dan
daun? Dengan apakah tumbuhan tersebut berkembang biak? Batang tumbuhan
paku biasanya tumbuh di dalam tanah sehingga daunnya seolah-olah tumbuh
dari tanah. Daun paku yang masih muda biasanya menggulung. Daun tumbuhan
paku ada yang mempunyai bintik-bintik berwarna cokelat tua di bagian
permukaan bawahnya. Bintik-bintik tersebut adalah sorus (kotak spora). Daun
yang mempunyai sorus disebut daun fertil, sedangkan daun yang tidak
mempunyai sorus disebut daun steril. Tumbuhan paku ada yang hidup di tanah,
air, dan ada pula yang hidup sebagai epifit (menempel pada tumbuhan lain).
Beberapa jenis jamur ber-
manfaat bagi manusia, misalnya
ragi yang digunakan dalam
pembuatan tempe dan roti serta ada
pula
Penicillium
yang dapat meng-
hasilkan penisilin (antibiotik).
278
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Tumbuhan berbiji dapat dibedakan menjadi tumbuhan berbiji terbuka dan
tumbuhan berbiji tertutup. Biji tumbuhan berbiji tertutup terdapat di dalam buah.
Beberapa jenis tumbuhan berbiji terbuka, antara lain pakis haji, Ginkgo, pinus,
melinjo, dan lain-lain. Tumbuhan berbiji tertutup disebut pula tumbuhan berbunga
karena mempunyai bunga sebagai alat perkembangbiakannya. Tumbuhan berbiji
tertutup dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan dikotil dan
tumbuhan monokotil. Pengelompokan tersebut dilakukan berdasarkan banyaknya
keping biji yang dimiliki. Tumbuhan dikotil mempunyai dua keping biji, sedangkan
tumbuhan monokotil mempunyai satu keping biji.
Contoh tumbuhan dikotil adalah kacang panjang, kacang hijau, kacang tanah,
mangga, dan lain-lain. Sedangkan contoh tumbuhan monokotil, antara lain rumput,
jagung, pisang, dan lain-lain.
Gambar 15.5 Jenis-jenis paku
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 6. 1986
Gambar 15.7 Animalia
Sumber:
Hamparan Dunia Ilmu Time-Life: Ekologi
dan Lingkungan. 1996
Terdapat beraneka ragam hewan yang hidup di dunia
ini dengan berbagai bentuk tubuh, warna tubuh, tempat
hidup, dan perbedaan ciri-ciri yang lainnya. Berdasarkan
tulang bela-kangnya ada dua kelompok hewan, yaitu
hewan avertebrata (hewan tidak bertulang belakang) dan
hewan vertebrata (hewan yang bertulang belakang).
Kupu-kupu, belalang, siput, dan cacing adalah contoh
hewan-hewan tak bertulang belakang. Sedangkan ikan,
burung, katak, ular, dan sapi adalah contoh-contoh
hewan bertulang belakang.
Gambar 15.6 Tumbuhan berbiji
Biji terbuka
Biji ter tutup
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 6. 1986
5. Animalia
Kingdom animalia terdiri atas hewan-hewan. Hewan tidak dapat membuat
makanan sendiri, tetapi mengambil makanan dari tumbuhan atau hewan lain.
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
279
Uji Kreativitas 15.3
Buatlah daftar nama makhluk hidup yang kamu kenal dalam bahasa Indonesia, kemudian carilah informasi nama
ilmiahn
ya. Tentukan namna genus dan nama spesiesnya.
B
Pemberian Nama Makhluk Hidup
Sejak manusia mengenali tumbuhan dan hewan, maka tumbuhan dan hewan
mulai diberi nama. Orang memberi nama berdasarkan bahasa masing-masing. Ada
nama yang panjang dan ada nama yang pendek.
Kita mengenal ada rumput, jeruk, padi, gandum, bayam, dan lain-lainnya
sebagai nama tumbuhan. Untuk nama hewan kita mengenal lalat, ayam, nyamuk,
sapi, dan lain-lain. Nama-nama tersebut adalah nama-nama dalam bahasa Indonesia.
Orang dari negara lain juga memberi nama dalam bahasa mereka sendiri sehingga
dapat terjadi satu tumbuhan atau hewan mempunyai heberapa nama dalam berbagai
bahasa. Untuk memudahkan mengenal dan mempelajari makhluk hidup di seluruh
dunia, para ahli menggunakan nama ilmiah. Nama ilmiah berlaku secara
internasional.
Nama ilmiah diatur berdasarkan kode internasional tata nama, yaitu tata nama
ganda (binomial nomenclature). Aturan tata nama tersebut pertama kali dicetuskan
oleh
Carolous Linnaeus seorang ahli biologi dari Swedia yang kemudian disebut sebagai
bapak taksonomi
. Binomial nomenclature merupakan penamaan makhluk hidup
dengan menggunakan dua kata dalam bahasa Latin. Kata pertama menunjukkan genus
(marga) dan kata kedua menunjukkan spesies (jenis). Untuk penulisan nama spesies,
huruf pertama ditulis dengan huruf besar dan huruf pada kata kedua semua ditulis
dengan huruf kecil, Contoh
Hibiscus rosasinensis
(kembang sepatu). Sedangkan untuk
nama-nama (genus) terdiri atas satu kata benda dan huruf pertama ditulis dengan
huruf besar, contoh Citrus (jeruk). Penulisan spesies biasanya dicetak miring atau
digaris bawahi.
Uji Kreativitas 15.2
Amati gambar berbagai jenis makhluk hidup yang terdapat pada gambar di atas. Kelompokkan makhluk
hidup tersebut dalam lima kingdom. Bandingkan ciri-ciri kelima kelompok di atas. Buatlah laporannya pada
selembar ker
tas.
280
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Perhatikan hewan-hewan yang tercantum pada gambar di atas. Hewan-hewan
dalam gambar tersebut tentu dapat kamu kenali namanya karena sehari-hari sering
kamu jumpai. Namun kadang kita tidak mengetahui nama tumbuhan atau hewan
karena banyak jenisnya dan sangat beraneka ragam.
Salah satu cara untuk membantu mengenal nama spesies tumbuhan atau hewan
yang tidak kita ketahui tetapi sudah dikenali oleh dunia pengetahuan, kita dapat
menggunakan kunci determinasi. Kunci determinasi digunakan untuk mengetahui
nama spesies makhluk hiduh. Kunci determinasi memuat daftar sejumlah keterangan
tentang suatu makhluk hidup yang disusun secara dikotomis memuat ciri tertentu
yang saling berlawanan, misalnya, berbunga dan tidak berbunga. Bagaimana cara
menggunakan dan menyusun kunci diterminasi? Untuk menjawab pertunyaan
tersebut, latkukan kegiatan berikut.
Menggunakan dan Menyusun Kunci
Determinasi
C
Gambar 15.8 Berbagai jenis hewan
Sumber:
Jendela Iptek: Kehidupan. 1994
Uji Kreativitas 15.4
1 . Perhatikan gambar hewan-hewan di bawah ini!
2. Gunakan kunci determinasi sederhana berikut untuk menemukan nama hewan-hewan tersebut.
1. a. Hewan tak ber tulang belakang ..................................................................................... 2
b. Hewan ber tulang belakang ......................................................................................... 3
2. a. Tubuh lunak ....................................................................................................... Siput
b. Tubuh tidak lunak ..................................................................................................... 4
3. a. Bergerak dengan sirip ............................................................................................ Ikan
b. Bergerak tidak menggunakan sirip ............................................................................... 5
4. a. Jumlah kaki 3 pasang ..................................................................................... Kupu-kupu
b. Jumlah kaki 4 pasang .................................................................................. Labah-labah
5. a. Tubuh tertutup
bulu .......................................................................................... Burung
b. Tubuh tidak ter tutup bulu ................................................................................. Harimau
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
281
1.
Jamur
2.
Lumut
3.
Kacang tanah
4.
Terung
5.
Jagung
Kacang tanah
Terung
Jagung
2a. Berbiji
Paku
2b. Tidak berbiji
Lumut
3a. Berklorofil
Jamur
3b. Tak berklorofil
Paku
Jagung
Kacang tanah
Terung
1a. Berakr sejati
Lumut
Jamur
1b. Tidak berakar
sejati
Jagung
4a. Biji berkeping satu
Kacang tanah
Terung
4b. Biji berkeping dua
Terung
5b. Bunga terompet
atau bintang
Kacang tanah
5a. Bunga berbentuk
kupu-kupu
Selain menggunakan kunci determinasi sederhana, kalian juga dapat belajar
menyusun suatu kunci determinasi sederhana, yaitu dengan cara menyusun diagram
dikotom dari makhluk hidup yang akan diidentifikasikan.
Sebagai contoh marilah kita identitikasi makhluk hidup berikut.
1. Jamur.
2. Lumut.
3. Paku.
4. Jagung.
5. Kacang tanah.
6. Terung.
Yang mula-mula kita lakukan adalah menyusun diagram dikotom seperti contoh
berikut.
Berdasarkan diagram tersebut dapat kita susun suatu kunci determinasi
sederhana sebagai berikut.
3. Tulislah nomor dan nama yang cocok pada tabel seper ti berikut!
No.
Nomor Kunci Determinasi
Nama Hewan
1.
2.
3.
4.
5.
1. a. Berakar sejati ............................................................................................. 2
b. Tidak berakar sejati ................................................................................. 3
2. a. Berbiji ........................................................................................................... 4
b. Tidak berbiji ....................................................................................... Paku
3. a. Berklorofil ........................................................................................ Lumut
b. Tidak berklorofil ............................................................................. Jamur
4. a. Biji berkeping satu ........................................................................ Jagung
b. Biji berkepingdua...................................................................................... 5
5. a. Bunga berbentuk kupu-kupu ..................................... Kacang tanah
b. Bunga berbentuk bintang atau terompet .............................. Terung
282
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
TT
TT
T
aa
aa
a
bel 3.1 Hasil Identif
bel 3.1 Hasil Identif
bel 3.1 Hasil Identif
bel 3.1 Hasil Identif
bel 3.1 Hasil Identif
ikasiikasi
ikasiikasi
ikasi
Nama tumbuhan
Nama tumbuhan
Nama tumbuhan
Nama tumbuhan
Nama tumbuhan
Nomor kunciNomor kunci
Nomor kunciNomor kunci
Nomor kunci
determinasideterminasi
determinasideterminasi
determinasi
KeteranganKeterangan
KeteranganKeterangan
Keterangan
Jamur
Lumut
Paku
Jagung
Kacang tanah
T
erung
1b, 3b
1b, 3a
1a, 2b
1a, 2a, 4a
1a, 2a, 4b, 5a
1a, 2a, 4b, 5b
Tidak berakar sejati, tidak berklorofil
Tidak berakar sejati, berklorofil
Berakar sejati, tidak berbiji
Berakar sejati, berbiji, biji berkeping satu
Berakar sejati, berbiji, biji berkeping dua, bunga berbentuk
kupu-kupu
Berakar sejati, berbiji, biji berkeping dua, bunga berbentuk
terompet atau bintang
Uji Kreativitas 15.5
Pilihlah 6 sumpai l0 jenis tumbuhan yang mudah kamu amati ciri-cirinya dan kamu ketahui namanya. Susunluh
suatu kunci detcrminasi sederhana dengan Iangkah-langkah sebagai berikut.
1
. Amati ciri-ciri yang tampak.
2. Susun diagram dikotom dan kunci determinasi sederhana.
3. Tulis hasil identifikasi pada tabel dan buatlah laporannya pada selembar ker tas.
Rangkuman
1.
Di dunia ini hidup keanekaragaman makhluk hidup. Makhluk hidup dapat dikelompokkan berdasarkan persamaan dan
perbedaan ciri yang, dimilikinya.
2. Nama-nama klasifikasi dalam tingkatan makhluk hidup disebut takson. Nama-nama takson dari kagori besar ke
katagori kecil adalah regnum/kingdom, divisio/phylum, classis, ordo, famillia. genus, Species.
3. Pemberian nama ilmiah makhluk hidup dilakukan dengan tata nama ganda.
4. Untuk memhantu mengenal makhluk hidup yang tidak diketahui namanya tetapi sudah dikenal oleh para ahli dapat
dilakukan dengan menggunakan kunci determinasi.
5. Pengelompokan makhluk hidup dalam sistem lima kingdom adalah monera, protista, fungi, plantae, dan animalia.
Animalia
:
kelompok hewan
Avertebrata :
hewan yang tidak bertulang belakang
Eukariotik
:
sel yang mcmpunyai membran inti
Parasit
:
mak
hluk hidup yang mengambil makanan dari makhluk hidup yang ditumpanginya (inangnya)
Prokariot
:
sel yang belum mempunyai membran inti
Saprofit
:
makhluk hidup yang mendapatkan makanan dengan menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang sudah
mati
Vertebrata
:
hewan yang mempunyai tulang belakang
Glosarium
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
283
Evaluasi 15
I.
Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1.
Semakin tinggi tingkatan suatu takson, maka ... .
a. makin banyak persamaan ciri-ciri yang dimiliki
b. makin sedikit persamaan ciri yang dimiliki
c. makin dekat kekerabatannya
d. makin banyak persamaan sifatnya
2.
Kata depan pada nama ilmiah menunjukkan ... .
a. species
b. genus
c. familia
d. ordo
3. Pernyataan yang memuat daftar sejumlah keterangan tentang suatu makhluk
hidup disebut ... .
a. klasifikasi
b. takson
c. kunci dikotomi
d. kunci determinasi
4.
Makhluk hidup yang termasuk kelompok monera adalah ... .
a. jamur dan bakteri
c. bakteri dan paku
b. bakteri dan ganggang biru hijau
d. ganggang biru dan jamur
5.
Ilmu yang mempelajari cara pengelompokan makhluk hidup menjadi golongan-golongan
tertentu disebut ... .
a. klasifikasi
b. variasi
c. em
briologi
d. taksonomi
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1.
Sel yang belum mempunyai membran inti disebut juga ... .
2.
Tingkatan terendah pada takson adalah ... .
3.
Tokoh yang dianggap sebagai pencipta sistem tata nama ganda adalah ... .
4.
Bakteri ada yang hidup sebagai ... dan ... .
5.
Hewan yang tidak memiliki tulang belakang disebut ... dan yang memiliki tulang belakang
disebut ... .
III. Jawablah pertanyan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat!
1. Bagaimana makhluk hidup dikelompokkan?
2.
Mengapa makhluk hidup diberi nama ilmiah?
3.
Apakah perbedaan antara lima kingdom makhluk hidup?